Kata-kata ini muncul karena pengalamanku bersama teman-temanku.. Silahkan disimak baik2.. Aku harap kalian berubah.. :D
Saat kau berkata seolah kau tau segalanya, apakah pernah kamu pikirkan perasaan orang lain yang kamu beritahu, dan apakah kamum pernah berpikir bahwa kata2mu menyakiti hatinya? Dan kau tau, apa yang orang itu dapat lakukan,dia hanya dapat diam.. Menunggu dirimu memahaminya, tapi apa? Kamu hanya berkata semakin keras untuk menyakiti htinya.. Dia sangat berharap ada kata maaf yang keluar dari mulutmu tapi apa?! Yang keluar hanya hinaan.. Mungkin ada orang lain dengan sikap yang berbeda dengan cara memberitahumu balik, kau tau itu kenapa? Karena ia sudah tak tahan atas kata2 omong kosong yang jika kamu lanjutkan akan menambah deretan dosamu, telinganya sudah panas, hatinya sudah hancur dengan semua kata2mu.. Jadi ada baiknya jika kamu berpikir 2x untuk berusaha membuat hati orang lain hancur, dan berusaha memenangkan perlawanan kata2 yg menyakitkan untuk membuat orang itu sadar bahwa ia salah atau hanya sekedar membuatnya merasa menyesal telah bersalah padamu, kamu tak usah berkata hal yang buruk agar dia menyesal, tunggu saja suatu saat nanti ia akan menyesal dengan sendrinya dengan kehendak Tuhan..
0 komentar:
Post a Comment